ELAPIDAE DAN PENAWARNYA

    jika kau adalah racun hemotoxin yang dapat membunuh ku dalam sekejap, maka izininkan aku mengatakan aku adalah penawarmu ketika kau butuh aku untuk hidup dan aku rela menjadi mati ketika kau mulai masuk ke dalam tubuh ini, seakan tubuh ini menjadi sebuah beku dan terluka lalu lama-lama aku akan hilang dan mati, engga masalah yang penting kamu dapat perkembang biak dengan yang lain, menurutku jatuh cinta itu ngga harus memiliki dan pasti ada yang terluka lalu hilang dan sakit, mukin itu yang aku alami, semenjak kau pergi entah itu hilang atau bahkan sengaja mengindar

   beberapa bulan belangkangan aku mulai tertarik dengan dunia reptil dengan alasan, ular tidak akan perna jatuh cinta dengan yang bukan jenis ular lain, contoh ular king kobra akan jatuh dengan king kobra lain tidak mukin ia jatuh dengan ular kadut yang ada disawah, hahaha, kamu tau kenapa ular diciptakan untuk setia ?? karena memang bentuk ular kaya begitu-gitu saja, dia tidak akan beda dengan spesiasanya bentuknya panjang dan memililiki tarik khusus ular elapidae yang katanya tidak ada penawarnya di indonesia 

   penawarnya adalah yang akan melawan bakteri-bakteri jahat yang ada diracun namun susah untuk di negara indonesia penawarnya langka, semenjak itu aku mulai berfikir apakah kau di ciptakan untuk menjadi penawar ku atau bahkan kau menjadi racun ku, ah binggung juga kadang kau bisa membuatku sembuh dan kadang kau bisa membuat ku mati, entahlah yang jelas jatuh cinta itu ibarat cairan yang dikeluaran namun melalui hati entah rasa luka yang terdapat didalamnya atau rasa bahagia yang membuahnya sembuh

  kau adalah sebuah elapidae yang membuat ku tak berani bicara dan mengungkapkan, entah yang ada di pikiran ku yang menbuatnya takut atau mukin aku yang tak barani mengungkap karena aku takut tak punya penawarnya jika kau tiba-tiba membuatku terluka dan terjangkit lalu aku akan mati dengan sendirinya ah susah untuk dijelaskan dengan kata-kata yang jelas kau adalah elapidaku dan penawarnya adalah sikapmu ke aku yang tiba-tiba baik namun ketika aku diam dan kau mulai mematukku dengan bisa mu itu