AKAN TETAPI

     kau tanpa aku tetap saja ibarat ratu tanpa mahkota, kau sudah cantik sejak kita bertemu, kau sudah manis tanpa pemanis yang membuatnya menjadi manis, kalau dulu aku perna dengar, ratu itu pasangannya adalah calon raja, tapi semenjak aku kenal kau, aku tidak percaya dengan mitos itu, untuk apa tuhan menciptakan manusia kalo tidak untuk saling bersahabatan atau mencintai, aku yakin kalo tuhan.

    menciptkan kita untuk saling mencintai bukan sekedar sayang lalu pergi, kau mengajarkan ku tentang sebuah perasaan, kau mengerjakan tentang keikhlasan dan kau mengajariku tentang pergi lalu tak kembali, lantas dalam benak ku terlintas antara ruang dan waktu, seminggu lalu kau pergi dengan begitu indah menurutmu.

    dan begitu menyakitkan untuk ku, lalu segitunya kau mengasih harap dan kau juga yang pergi, akan tetapi tuhan memberikan jalan untuk kita yang berbeda, kamu yang gemar sekali cemburu dan aku yang tidak sama sekali perduli, kalimat hilang makna dalam ruang dimensi kita yang berbeda rasa, cinta itu pada dasarnya. 

       untuk saling melengkapi bukan untuk saling membenci, aku tidak membenci mu tapi aku benci hubungan kita, kenapa bisa terjadi kalo ujungnya-ujungnya ada tragedi hati yang patah. seeakan memberi tanda bahwa hatimu bersih keras untuk tidak lagi menyatu dengan hubungan ini, ah kamu itu, di bilang sayang yaa aku sayang di bilang benci yaa aku paling benci !!!, semoga di lain kesempatan kamu bisa mengenal hati yang patah yang di dalamnya masih ada cinta .....